Kongsi: Melakar senyuman diwajah nan suci

”Barang siapa mengusap anak yatim, kelak Allah SAW akan mencatatkan baginya atas 

setiap helai rambut yang diusap tangannya dengan sepuluh kebajikan”

Refleksi dari si kecil Mulia

Alhamdulillah, sehari berlalu meninggalkan rumah Anak yatim bait Al Amin, Parit, Perak darul ridzuan, masih terbayang wajah anak-anak yang rindukan belaian kasih sayang. SYAHDU...itu sahaja ayat yang boleh diungkapkan. Jujur sy katakan ini pertama kali saya menjejak kaki ke rumah anak-anak yatim, dan banyak sungguh pengajaran yang sy dapat dari sini, anak-anak suci ini mengajar saya banya benda.

mereka begitu mesra bila kami datang, SERONOK, itu yang terpancar dari wajah-wajah suci mereka, seperti sudah lama menunggu kehadiran kami, walaupun xpernah pun jumpa sebelum ni, tapi itulah realiti, DAHAGA KASIH SAYANG. dan kami dengan misi, "mengembirakan hati menguntumkan senyuman" cuba sedaya upaya mengembirakan mereka

Anak Yatim Anak yang mulia.

Apa yang saya nak katakan di entri kali bukanlah mengenai kehidupan mereka, tetapi betapa Allah memuliakan anak-anak yatim ini, sehinggakan mereka (anak-anak tatim) termaktub didalam Alquran

Firman Allah S.W.T yang bermaksud :

" Maka adapun anak yatim itu, maka janganlah kamu hinakan ( Ad - Dhuha : 9 )

" Tahukah engkau siapakah orang yang mendustakan agama? Itulah orang yang menolak anak yatim" ( Al Ma'un : 1-2) 

"Mereka bertanya kepadamu tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah : "Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan." Dan apa saja kebajikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui".( AlBaqarah : 215) 

Rasulullah juga menegaskan :

 “Aku dan orang yang menyantuni anak yatim akan berada di surga seperti ini.” Nabi SAW bersabda demikian sambil menegakkan jari telunjuk dan jari tengahnya, serta merenggangkan antara keduanya. (HR Bukhari)

 “Barangsiapa di antara kamu Muslimin yang menanggung makan dan minum (memelihara) anak yatim, maka Allah akan memberikan kecukupan penghidupan baginya dan mengharuskan dia masuk surga, kecuali dia melakukan dosa yang tidak teram,punkan.” (HR Turmudzi dari Sahl bin Sa’ad). 

Bersyukurkah kita? 

Bila saya menjejakkan kaki ke rumah anak yatim, terasa seperti satu persaaan yang selama ini sukar untuk ada dalam jiwa ini tetiba ja muncul, "BERSYUKUR", bersyukur dengan apa yang Allah berikan kepada saya selama ini.


Ya, tidak dapat saya bayangkan betapa kuatnya jiwa2 anak-anak yatim ini mengharungi kehidupan tanpa ibu bapa, tanpa kemudahan, tanpa kesenangan, tanpa kasih sayang. yang mereka ada hanyalah adik beradik yang berlainan darah, dan Abi Ummi yang tiada hubung kait. namun mereka bersyukur dengan apa yang mereka ada. Kita?

aku ada adik beradik, aku bertengkar, putus saudara, aku ada mak dan ayah, aku derhaka, aku caci maki mereka, aku ada rumah yang besar, aku lari dari rumah mencari kawan2, hidup berpeleseran, buat maksiat. aku ada makanan yang enak2, aku bazirkan, aku maki hamun makanan. Astaghfirullah... nauzubillah. Ya Allah...


penutup:Anak Yatim dilindungi Allah
Nabi Muhammad Anak Yatim, jadi anak-anak yatim yang lain juga sama nasib dengan nabi, jika ada yang menyakiti hati anak-anak yatim ini, dia sama sahaja seperti menyakiti nabi, kerana ALLAH DAN NABI AMAT MENGASIHI ANAK-ANAK YATIM. Cukuplah dengan Azab Allah turunkan kepada Manusia2 yang menyakiti anak-anak yatim ini sebagai pengajaran kepada kita. Jadi berbuat Baiklah, sesunggunya Allah mengasihi Orang-orang yang berbuat kebaikan (maksud ayat)

saya mewakili rumah anak-anak yatim Bait Al Amin dan pertubuhan-pertubah kebajikan yang lain menyeru sahabat-sahabat semua memberikan sumbangan kepada adik-adik kita ini.

Rumah Anak Yatim/miskin Bait Al Amin

We Will Always Miss You Children, May Allah Give You Full Strengths For All Of You To Continue Your Journey Of Live, Don't Be Week With Any Challenger, Because Allah Always With You 

Wallahualam...